Ayo Gabung! Sukarelawan Pengetikan Buku Tuna Netra

Artikel Penting | Catatan Pengalaman | Tulisan Bebas. Selamat malam Sobat yang super! penulis merasa patut mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan komentar di blog ini, walau mungkin selama ini, kebanyakan komentar yang masuk berupa iklan dan promosi..tapi gak apa-apa. hehehe -____-

Rutinitas keseharian orang kantoran sangat menguras tenaga dan konsentrasi (sok sibuk). Hal ini membuat blog ini jarang di update kecuali kalau ada berita "Wah" atau ada artikel yang saya rasa penting untuk disebarkan. Kali ini saya menemukan ide untuk menulis artikel yang akan sangat berguna bagi teman-teman kita tuna netra. Saya mendapatkan berita ajakan menarik melalui media instagram yakni oleh artis Maudy Ayunda di alamat instagram.com/maudyayunda. Kalimatnya kira-kira seperti ini:

Dukung Gerakan #1500bukuUntukTunanetra. Bergabunglah dengan relawan pengetikan braille. Daftarkan namamu ke: fency_2012@yahoo.com /083819435656 / 08571169996 or @endproverty_id. Ayo ngumpul 12-14 september di IMMF 2014 di buperta cibubur, ngetik bareng aku. :) Kamu bisa membantu supaya saudara-saudara kita bisa melihat dunia dengan tangannya...

Entah mengapa ketika membaca sekilas berita ajakan tersebut, hati saya langsung tergerak untuk mengirimkan email pendaftaran menjadi sukarelawan. Dalam hati saya, "Mungkin tindakan kecil saya ini tidak senilai harganya, namun teman-teman kita yang memiliki ketidakmampuan untuk melihat, hal tersebut sangatlah besar manfaatnya". Sebelum saya menerima email balasan, saya iseng-iseng mencari sumber di internet, sebenarnya apa sih tulisan Braille itu? Lalu bagaimana cara seorang tuna netra dapat membaca dan menulis dengan simbol-simbol Braille? Bagi sobat yang penasaran, berikut ini hasil pencarian saya dari sumber http://dewara.com/huruf-braille/

Braille adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh tuna netra. Sistem ini diciptakan oleh seorang berkebangsaan Perancis yang bernama Louis Braille yang tuna netra disebabkan kebutaan sewaktu kecil. Ketika berusia 15 tahun, Braille membuat suatu tulisan tentara untuk memudahkan tentara untuk membaca ketika gelap. Tulisan ini dinamakan huruf Braille.
Namun ketika itu Braille tidak mempunyai huruf W.

Munculnya inspirasi untuk menciptakan huruf-huruf yang dapat dibaca oleh tuna netra berawal dari seorang bekas perwira artileri Napoleon, Kapten Charles Barbier. Barbier menggunakan sandi berupa garis-garis dan titik-titik timbul untuk memberikan pesan ataupun perintah kepada serdadunya dalam kondisi gelap malam. Pesan tersebut dibaca dengan cara meraba rangkaian kombinasi garis dan titik yang tersusun menjadi sebuah kalimat. Sistem demikian kemudian dikenal dengan sebutan night writing atau tulisan malam.

Demi menyesuaikan kebutuhan para tuna netra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tuna netra. Pada kenyataannya, jari-jari tangan mereka lebih peka terhadap titik dibandingkan garis sehingga pada akhirnya huruf-huruf Braille hanya menggunakan kombinasi antara titik dan ruang kosong atau spasi.

Huruf-huruf Braille menggunakan kerangka penulisan seperti kartu domino. Satuan dasar dari sistem tulisan ini disebut sel Braille, di mana tiap sel terdiri dari enam titik timbul; tiga baris dengan dua titik. Keenam titik tersebut dapat disusun sedemikian rupa hingga menciptakan 64 macam kombinasi. Huruf Braille dibaca dari kiri ke kanan dan dapat melambangkan abjad, tanda baca, angka, tanda musik, simbol matematika dan lainnya. Ukuran huruf Braille yang umum digunakan adalah dengan tinggi sepanjang 0.5 mm, serta spasi horizontal dan vertikal antar titik dalam sel sebesar 2.5 mm.

Tulisan Braille untuk Tuna Netra

Begitu ceritanya..hingga akhirnya saya sempatkan menuliskan artikel ini. Semoga Sobat yang membaca juga memiliki kerelaan untuk membantu menerjemahkan buku-buku dalam bentuk tulisan Braille. Ke depannya, selain menggunakan media simbol Braille ini, beberapa orang juga telah mengembangkan media bantu bagi penyandang tuna netra dalam membaca, dengan menggunakan audio. Yang pasti media audio lebih kompleks dan bisa jadi mahal, bayangkan bila semua buku dibuat dalam bentuk audio! yang bacain pasti capek. Tulisan Braille inilah yang paling bisa dilakukan saat ini.

Sebagai tambahan, saya mau berbagi mengenai cara membuat tulisan braille sendiri di komputer sobat! Caranya cukup mudah yaitu dengan menggunakan software Inkscape. Sobat bisa melihat tutorialnya di alamat http://syaimif.wordpress.com/2013/04/24/membuat-huruf-braille-di-inkscape/ . Ada juga tools online untuk melakukan konversi tulisan teks menjadi braille di http://www.brailletranslator.org/

Demikian artikel penting kali ini, semoga bisa memberikan manfaat dan menggugah hati sanubari kita.. oiya, di akhir cerita, saya menerima email balasan dari admin, mengenai bantuan sukarelawan menulis buku dalam tulisan braille ini. Saya diminta mengirimkan biodata dan 5 judul buku dengan deskripsi, judul-pengarang-penerbit untuk diusulkan. Bila buku yang saya usulkan belum ada yang mengetik, maka itulah tugas saya untuk menterjemahkannya menjadi bentuk braille.. :')

Okesip!
NB: Gabung juga di Komunitas Elektronik Braille
http://www.mitranetra.or.id/library/

Judul Artikel: Ayo Gabung! Sukarelawan Pengetikan Buku Tuna Netra
Link URL : http://debrianruhut.blogspot.com/2014/09/cara-seorang-tuna-netra-membaca-dan-menulis-tulisan-braille.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Ayo Gabung! Sukarelawan Pengetikan Buku Tuna Netra ini jika bermanfaat bagi sobat.

Label: Education,Live the life

Debrian Ruhut says: Indonesian blogger, ten-fingers typist, pepsi hater, mommy cuisine lover, dog lover, and thank GOD a cum-lauder too :P ▬ You may share the article but don't forget to write the source link. No plagiarism please.