Jumat, November 25

Mengenal Profesi : Akunting dan Keuangan


Artikel Penting, Catatan Pengalaman, Tulisan Bebas - Profesi ini merupakan salah satu jenis pekerjaan yang sedang saya pelajari saat ini. Menurut saya, mahir hitung-hitungan dan matematika saja tidak cukup untuk bisa menguasai bidang akunting. Selain kemampuan hitungan tadi, kita juga dituntut untuk memiliki nalar dan logika yang sejalan dengan sistematika akuntansi. Masih di tulisan seri pengenalan profesi, kali ini akan dibahas lebih jauh mengenai jenis-jenis pekerjaan yang berkaitan dengan bidang akuntansi dan keuangan. Semoga selepasnya kita lulus dari kuliah nanti (bagi yang belum lulus), kita tidak bingung lagi memilih arah dan tujuan kita bekerja. :D

Hampir tidak ada perusahaan, besar maupun kecil, yang tidak mempunyai divisi yang bertanggung jawab atas keuangan organisasi termasuk diantaranya membuat laporan keuangan. Laporan ini akan digunakan untuk menilai kesehatan dan perkembangan perusahaan serta sebagai bahan pertimbangan bagi stakeholder atau investor dalam mengambil berbagai keputusan yang melibatkan masa depan perusahaan. Laporan ini juga bisa mencerminkan kinerja kerja karyawan yang bertanggung jawab atas pengelolaan manajemen perusahaan tersebut.

Besarnya peran dan fungsi divisi keuangan membuat demand atau permintaan akan tenaga kerja di bidang ini terus meningkat. Di JobsDB.com sendiri ada sekitar ribuan lowongan di bidang akunting, perpajakan dan keuangan yang ditayangkan. Banyaknya permintaan juga membuat ilmu akuntansi dan keuangan banyak diminati calon mahasiswa dengan harapan bisa bekerja di bidang yang paling dibutuhkan perusahaan.

Berdasarkan data lowongan kerja yang tayang di JobsDB.com, beberapa posisi favorit bidang akunting yang paling sering dibutuhkan oleh perusahaan adalah :
  1. Staff Akunting
  2. Accounting Supervisor
  3. Chief Accounting
  4. Internal Auditor
Staff Akunting
Karyawan yang memegang posisi ini bertanggung jawab untuk menjalankan proses akunting, cash advance dan laporan pengeluaran yang semuanya akan diintegrasikan ke dalam laporan keuangan.
Kualifikasi yang harus dimiliki untuk menjadi seorang staf akunting :
  1. Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai (D3 / S1 Akuntansi)
  2. Menguasai aplikasi komputer untuk akunting
  3. Memiliki kemampuan analisa yang baik
  4. Detail dan teliti.
Accounting Supervisor
Beberapa tugas penting seorang accounting supervisor adalah memastikan verifikasi dan finalisasi setiap entri jurnal keuangan harian perusahaan, menyiapkan laporan perputaran cash, laporan pajak perusahaan dan laporan keuangan. Seorang accounting supervisor juga harus menciptakan prosedur dan terus mengembangkan sistem internal untuk memastikan efektifitasnya.
Kualifikasi untuk accounting supervisor kurang lebih sama untuk staf akunting, hanya perlu ditambahkan pengalaman, paling tidak 5 tahun di bidang yang sama dan memiliki ilmu komunikasi yang baik, memiliki inisiatif tinggi dan bisa bekerja di bawah pengawasan minimal.

Chief Accounting
Tugas seorang chief accounting lebih kepada mengkoordinir operasional penyusunan laporan keuangan (bulanan maupun tahunan), membuat bujet perusahaan dan perencanaan aliran dana perusahaan. Chief accounting juga harus memimpin jalannya rutinitas di bagian keuangan serta bertanggung jawab akan fungsi total di bagian akunting. Posisi chief accounting memiliki kualifikasi yang sama dengan accounting supervisor dengan tambahan pengalaman paling tidak 5 tahun sebagai supervisor accounting, memahami seluk beluk perpajakan dan pengetahuan yang mendalam mengenai keadaan keuangan perusahaan. Personality traits yang harus dimiliki adalah sikap kepemimpinan yang cukup matang, self-motivated, memiliki manajemen waktu yang baik dengan keterampilan komunikasi yang baik.

Internal Auditor
Posisi ini muncul dari kegiatan khusus bidang akuntansi dengan menggunakan metode penilaian. Secara luas fungsinya adalah membantu perusahaan untuk meraih target dengan melakukan aktifitas internal auditing. Dengan melakukan analisa proses, prosedur dan aktifitas bisnis dan pengawasan, internal auditor berusaha untuk menyempurnakan setiap aktifitas penilaian dan pengawasan. Scope dari tanggung jawab seorang internal auditor sangat luas mencakup diantaranya efektifitas operasional, reabilitas laporan keuangan, pendataan dan penjagaan aset perusahaan serta memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Kualifikasi yang harus dimiliki untuk menjadi seorang internal auditor:
  1. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi/ perpajakan
  2. Memiliki pengalaman di institusi keuangan, mempersiapkan rencana dan laporan audit
  3. Memiliki pengetahuan mengenai sistem dan peraturan perpajakan
  4. Terkadang memiliki sertifikat (contoh C.I.A) juga dibutuhkan
  5. Personality traits yang dibutuhkan antara lain adalah ; jujur, teliti, disiplin and bertanggung jawab.
Referensi : JobsDB.com

Judul Artikel: Mengenal Profesi : Akunting dan Keuangan
Link URL : http://debrianruhut.blogspot.com/2011/11/mengenal-profesi-akunting-dan-keuangan.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Mengenal Profesi : Akunting dan Keuangan ini jika bermanfaat bagi sobat.

Debrian Ruhut says: Indonesian blogger, ten-fingers typist, pepsi hater, mommy cuisine lover, dog lover, and thank GOD a cum-lauder too :P ▬ You may share the article but don't forget to write the source link. No plagiarism please.
Next Prev Home
Pengunjung yang baik selalu memberikan Komentar. No Sara. No Spamming. Bersama, kita bangun blogger Indonesia lebih cerdas dan kreatif. Terima Kasih :)

0 komentar:

Posting Komentar

PageRank

Free PageRank Checker
 

Debrian Ruhut Blog. © May 2009 - 2021 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner | Terms Of Service | Privacy Policy | Powered By Blogger |