Dormitory Harry Potter |
Hogwarts adalah sekolah sihir terbesar yang ada di dunia sihir pada film Harry Potter. Arti dibalik nama sekolah itu ialah terletak pada keempat nama pendiri asrama yang ada di sekolah itu. Di Hogwarts terdapat empat buah asrama yaitu:
- Asrama GRYFFINDOR yang didirikan oleh Godric GRYFFINDOR
- Asrama SLYTHERIN yang didirikan oleh Salazar SLYTHERIN
- Asrama RAVENCLAW yang didirikan oleh Rowena RAVENCLAW
- Asrama HUFFLEPUFFyang didirikan oleh Helga HUFFLEPUFF
Tidak tahukah kalian bahwa nama mereka berinisial GG, SS, RR, HH. Nah dari nama merekalah terbentuk nama Hogwarts.
Helga Hufflepuff
GOdric GryffindOr
RoWenA Ravenclaw
Salazar SlyTherin
H.OG.WAR.TS
J.K. Rowling sangat paham jika nama-nama karakter di dalam novel (juga di dalam film) sangat besar pengaruhnya bagi orang yang membaca atau memirsanya. Sebagai seorang yang telah mendalami sihir dan okultisme di Exeter University, Rowling tidak sembarangan mencomot nama bagai karakter-karakternya. Semua nama karakternya memiliki simbolisme atau keterkaitan dengan nama-nama atau istilah okultisme. Inilah beberapa di antaranya:
Harry Potter
Harry adalah sebutan akrab untuk “Harold” yang memiliki arti sebagai “Panglima Perang”. Konon, nama ini diambil oleh Rowling dari nama seorang sahabatnya sewaktu masih anak-anak.
Ron Weasley
Harry adalah sebutan akrab untuk “Harold” yang memiliki arti sebagai “Panglima Perang”. Konon, nama ini diambil oleh Rowling dari nama seorang sahabatnya sewaktu masih anak-anak.
Ron Weasley
Dia merupakan sahabat dekat Harry Potter bersama Hermione Granger. Ron Weasley bisa diterjemahkan sebagai "Running Weasel" dalam bahasa yang lain. Hal ini terkait dengan mitologi tentang jagoan main catur Dinasti Keenam. Ron juga berarti “Penasihat Sang Raja.”
Hermione Granger
Hermione Granger adalah gadis cantik yang bersama Ron Weasley merupakan sahabat dekat Harry Potter. Hermione memiliki arti sebagai “Sang pembawa pesan”. Dalam mitologi Yunani, Hermione disamakan dengan Hermes, The Messenger of the Gods. Hermione juga dipakai oleh Shakespeare sebagai nama seorang ratu dalam “The Winter Tale”.
Albus Dumbledore
Albus Dumbledore merupakan Kepala Sekolah Hogwarts. Albus merupakan istilah latin untuk “Putih”, sedangkan Dumbledore sebuah istilah Inggris kuno yang berarti “lebah besar yang berbulu”. Untuk istilah yang terakhir, Rowling menyatakan jika dia menamakan karakter ini karena orangua berjanggut putih panjang ini suaranya seperti bergumam, mirip dengan dengungan lebah. Hanya saja, istilah “Albus” sebenarnya nama figur Geomancy (sejenis Feng Shui) yang memiliki arti sebagai Yang Bijak, Pemecah Masalah Yang Baik, dan juga merujuk pada Yang Tercerahkan. Arti yang terakhir ini sama artinya dengan istilah Illuminatrix atau Iluminaty.
Minerva McGonagall
Dia adalah wakil dari Albus Dumbledore. Minerva adalah nama Dewi Kebijaksanaan dan Dewi Kesenian bangsa Romawi, juga Dewi Perdagangan dan Seni Perang. Sedangkan “McGonagall” merupakan nama Skotlandia yang berarti Pemberani.
Argus Filch
Argus Filch merupakan salah seorang pejabat di Hogwarts. “Argus” adalah nama sebuah monster dalam mitologi Yunani yang memiliki ribuan mata. Sedangkan “Steal” artinya “Pencuri”.
Sirius Black
Argus Filch merupakan salah seorang pejabat di Hogwarts. “Argus” adalah nama sebuah monster dalam mitologi Yunani yang memiliki ribuan mata. Sedangkan “Steal” artinya “Pencuri”.
Sirius Black
Sirius Black merupakan bapak baptis dari Harry Potter. Sirius merupakan nama sebuah rasi bintang berbentuk seekor anjing, sebab itu Sirius juga disebut sebagai “Bintang Anjing”. Ini merupakan bintang paling terang di angkasa. Dalam bahasa Yunani, Sirius ditulis sebagai “Seirios” yang artinya “Membara”. Namun Rowling menggandengkannya dengan kata “Black” yang tidak ada arti lain selain kegelapan. Rowling jelas tengah memainkan lakon “Seni Manipulasi Illuminaty” yang memang sering memainkan logika manusia dengan dua hal yang saling bertolak-belakang.
Hampir semua keluarga Sirius Black diberi nama bintang: Bellatrix, Regulus, Andromeda dan Draco. Ritual Mesir kuno, Kabbalah, memang gemar dengan perhitungan perbintangan.
Rubeus Hagrid
Dia merupakan satu-satunya sahabat dan pelindung Harry Potter yang bertubuh raksasa. Hagrid sendiri bisa berarti Raksasa, namun juga memiliki arti sebagai Peminum. Rubeus Hagrid merupakan dewa yang paling ramah. Walau demikian, Hagrid dituduh oleh Hades untuk ikut bertanggungjawab atas terbunuhnya anak Perseus yang telah membunuh Medussa, sebab itu dia dilarang ke Olympus. Oleh Zeus, Dewa Tertinggi, Hagrid dikasihani dan dia memberikan Hagrid suatu tugas untuk menjaga seekor monster yang baik (suatu kontradiksi lagi seperti halnya Sirius Black) yang berada di Olympus.
Draco Malfoy
Musuh Harry Potter, penghuni asrama Slytherin. Draco dalam bahasa latin berarti Naga. Dalam legenda latin kuno, merujuk pada monster naga. Sedangkan “Malfoy” sesungguhnya dua nama yang disatukan: Mal dan Foy. “Mal” dalam bahasa latin dan Spanyol berarti “Yang jelek” yang biasanay merujuk pada sosok Setan. Sedangkan “Foy” dalam bahasa latin berarti “Kepercayaan”. Sebab itu, Malfoy bisa diartikan sebagai “Kepercayaan kepada Setan”.
Lucius Malfoy
Ini nama ayah dari Draco Malfoy. Lucius adalah istilah lain untuk Lucifer, yang diyakini sebagai nama Dajjal. Namun bagi kalangan okultis, Lucius atau Lucifer diartikan sebagai Sang Cahaya (Luciferis), sama artinya dengan istilah “Illuminaty” (Cahaya). Nama Lucius juga dipakai oleh salah seorang penguasa Roma, bernama Seneca yang memiliki nama lengkap Lucius Annaeus Seneca, seorang negarawan ternama, filsuf, dan orator. Tiga Paus juga dilahirkan dengan nama Lucius. Walau demikian, sekarang ini sepertinya nama Lucius sudah dianggap menjadi nama banyak orang-orang penting dunia.
Narcissa Malfoy
Isteri dari Lucius Malfoy dan ibu dari Draco Malfoy. Dalam mitologi Yunani Kuno, nama Narcissa merujuk pada seorang tokoh yang mencintai dirinya sendiri saat dia melihat bayangan dirinya di danau yang jernih. Istilah “Narsis” sekarang ini berasal dari mitologi Narcissa.
Severus Snape
Dia adalah Kepala Asrama Slytherin. Severus adalah nama lain dari “Severe” yang memiliki arti sebagai Kasar, Berbahaya, Tidak disukai banyak orang karena kehadirannya selalu menimbulkan kegelisahan, Memiliki ego yang besar, dan sebagainya. Sedangkan “Snape” merupakan nama seekor ular di Slytherin.
The Grey Lady
Dia adalah nama hantu yang menghuni sekolah Hogwarts. Sosok yang satu konon benar-benar nyata dan menjadi satu legenda di Benteng Chilingham di Alnwick, Northumberland. Benteng atau Kastil tersebut terkenal angker karena pernah dalam sejarahnya banyak orang disiksa hingga mati di salah satu kamarnya. Salah satu hantu yang paling terkenal, bernama The Grey Lady, yang sering menganggu orang dengan rintihan dan bunyi tapak kaki di gang-gang dan tangga. Entah disengaja atau tidak, film Harry Potter juga mengambil lokasi di kastil angker tersebut.
Sekarang, kita akan mengulas satu demi satu simbol, benda, istilah, dan segala hal yang terkait dengan sihir. Tentu tidak semuanya karena hal itu teramat banyak terdapat di dalam buku maupun film pertamanya. Beberapa di antaranya adalah:
Burung Hantu (The Owl)
Burung Hantu sekarang sering diidentikkan sebagai simbol kebijaksanaan dan pengetahuan. Ini sebenarnya pengertian yang salah dan sudah dimanipulasi. Simbol Burung Hantu (The Owl) bersumber dari akar kabbalah dalam ritus Osirian Mesir Kuno yang mewakili sosok Dewi Iblis bernama Lilith. Burung ini sejak lama menjadi simbol bagi okultisme, shamanisme, dan sejumlah ritus Luciferian (penyembahan setan).
Dalam mitologi okultisme, Dewi Iblis Lilith diyakini sebagai isteri pertama Adam sebelum Eva. Disebabkan Lilith ingin menguasai semuanya, termasuk menguasai Adam, maka dia dibuang ke bumi dan kemudian menikah dengan Lucifer, The Fallen Angel, yang juga dibuang dari surga ke bumi. Perkawinannya dengan Lucifer menghasilkan Baphomet, mahluk setengah manusia setengah binatang dan juga mahluk androgini (berkelamin ganda). Atau yang lebih dikenal sebagai Kambing Iblis atau Goat Mendez. Ini merupakan simbol utama Gereja Setan. Simbol kepala Baphomet ini ada dalam arsitektur tata ruang Menteng, wilayah elit yang dibangun Freemasonry Belanda di awal abad ke-20 sebagai pusat kekuasaan Jakarta dan juga Indonesia.
Illuminati dan Bohemian Groove merupakan dua kelompok rahasia Luciferian yang mengambil The Owl sebagai salah satu simbol utamanya.
Ini nama ayah dari Draco Malfoy. Lucius adalah istilah lain untuk Lucifer, yang diyakini sebagai nama Dajjal. Namun bagi kalangan okultis, Lucius atau Lucifer diartikan sebagai Sang Cahaya (Luciferis), sama artinya dengan istilah “Illuminaty” (Cahaya). Nama Lucius juga dipakai oleh salah seorang penguasa Roma, bernama Seneca yang memiliki nama lengkap Lucius Annaeus Seneca, seorang negarawan ternama, filsuf, dan orator. Tiga Paus juga dilahirkan dengan nama Lucius. Walau demikian, sekarang ini sepertinya nama Lucius sudah dianggap menjadi nama banyak orang-orang penting dunia.
Narcissa Malfoy
Isteri dari Lucius Malfoy dan ibu dari Draco Malfoy. Dalam mitologi Yunani Kuno, nama Narcissa merujuk pada seorang tokoh yang mencintai dirinya sendiri saat dia melihat bayangan dirinya di danau yang jernih. Istilah “Narsis” sekarang ini berasal dari mitologi Narcissa.
Severus Snape
Dia adalah Kepala Asrama Slytherin. Severus adalah nama lain dari “Severe” yang memiliki arti sebagai Kasar, Berbahaya, Tidak disukai banyak orang karena kehadirannya selalu menimbulkan kegelisahan, Memiliki ego yang besar, dan sebagainya. Sedangkan “Snape” merupakan nama seekor ular di Slytherin.
The Grey Lady
Dia adalah nama hantu yang menghuni sekolah Hogwarts. Sosok yang satu konon benar-benar nyata dan menjadi satu legenda di Benteng Chilingham di Alnwick, Northumberland. Benteng atau Kastil tersebut terkenal angker karena pernah dalam sejarahnya banyak orang disiksa hingga mati di salah satu kamarnya. Salah satu hantu yang paling terkenal, bernama The Grey Lady, yang sering menganggu orang dengan rintihan dan bunyi tapak kaki di gang-gang dan tangga. Entah disengaja atau tidak, film Harry Potter juga mengambil lokasi di kastil angker tersebut.
Sekarang, kita akan mengulas satu demi satu simbol, benda, istilah, dan segala hal yang terkait dengan sihir. Tentu tidak semuanya karena hal itu teramat banyak terdapat di dalam buku maupun film pertamanya. Beberapa di antaranya adalah:
Burung Hantu (The Owl)
Burung Hantu sekarang sering diidentikkan sebagai simbol kebijaksanaan dan pengetahuan. Ini sebenarnya pengertian yang salah dan sudah dimanipulasi. Simbol Burung Hantu (The Owl) bersumber dari akar kabbalah dalam ritus Osirian Mesir Kuno yang mewakili sosok Dewi Iblis bernama Lilith. Burung ini sejak lama menjadi simbol bagi okultisme, shamanisme, dan sejumlah ritus Luciferian (penyembahan setan).
Dalam mitologi okultisme, Dewi Iblis Lilith diyakini sebagai isteri pertama Adam sebelum Eva. Disebabkan Lilith ingin menguasai semuanya, termasuk menguasai Adam, maka dia dibuang ke bumi dan kemudian menikah dengan Lucifer, The Fallen Angel, yang juga dibuang dari surga ke bumi. Perkawinannya dengan Lucifer menghasilkan Baphomet, mahluk setengah manusia setengah binatang dan juga mahluk androgini (berkelamin ganda). Atau yang lebih dikenal sebagai Kambing Iblis atau Goat Mendez. Ini merupakan simbol utama Gereja Setan. Simbol kepala Baphomet ini ada dalam arsitektur tata ruang Menteng, wilayah elit yang dibangun Freemasonry Belanda di awal abad ke-20 sebagai pusat kekuasaan Jakarta dan juga Indonesia.
Illuminati dan Bohemian Groove merupakan dua kelompok rahasia Luciferian yang mengambil The Owl sebagai salah satu simbol utamanya.
Orang-Orang Berjubah Hitam
Jubah hitam merupakan pakaian ritual kaum Luciferian atau penyembah setan. Gereja setan, seperti halnya Illuminati, Freemasonry, Rosikrusian, juga mengenakan jubah hitam dalam menyelenggarakan ritualnya.
Kucing
Kucing merupakan hewan kesayangan Firaun dan seekor binatang yang dekat dengan kultur sihir Osirian Mesir. Kucing hitam dalam mitologi Barat dan Okultisme dikenal sebagai The Devil Cat atau Kucing Setan. Dalam kepercayaan tahayul sebagian masyarakat kita pun dulu dikenal jika orang mati dilompati kucing hitam maka dia akan bisa hidup kembali atau arwahnya menjadi penasaran.
Tanda Kilat (Lightning atau Thunderbolt)
Voldemort membunuh kedua orangtua Harry Potter namun gagal menghabisi Harry Potter yang masih bayi. Voldemort hanya berhasil membuat luka gores di jidat Harry Potter dimana luka gores itu (Scarface) berbentuk kilatan halilintar atau yang dikenal juga sebagai Thunderbolt. Kilatan halilintar itu mirip dengan simbol kilat menyerupai huruf S. Ini pun merupakan simbol iblis. Dan simbol ini masih membekas dengan cukup nyata di kening Harry Potter hingga dia dewasa.
Tahukah Anda jika simbol kilat yang sama juga dipakai oleh Anton Szandor La Vey, pendiri Gereja Setan, sebagai salah satu simbol medalion Gereja Setannya, di mana simbol kilat diletakkan di tengah simbol Pentagram terbalik (Baphomet).
Selain itu, simbol kilat serupa juga dipakai sebagai simbol pasukan elit Nazi Hitler, SS-Waffen, yang juga merupakan pasukan rahasia okultis Hitler di bawah komando Heinrich Himler. Kekristenan menganggap simbol kilat ini sebagai perwujudan setan. Dalam Injil Lukas 10: 18, Yesus disebutkan mengatakan, “Aku melihat setan jatuh dari surga bagaikan kilat.” Kemudian, “Dan kalian akan melihat, namanya akan tergores di bagian depan wajahnya.” (Rev 22:4)
Ular (The Snake)
Serial Harry Potter sangat banyak menggunakan binatang yang satu ini. Paham okultisme meyakini jika ular merupakan simbol kebijaksanaan. Ketika turun ke bumi mengikuti Adam, Lucifer juga diyakini mengambil perwujudan seekor ular. Dalam kepercayaan sihir bangsa-bangsa purba, ular memang dikenal dekat dengan kepercayaan satanic. Hal ini berlaku sampai sekarang.
Mirror of Erised
Dalam serial pertama, terdapat sebuah cermin yang bisa mewujudkan keinginan Harry Potter, disebut sebagai The Mirror of Erised (Bab 12). Disini JK. Rowling menggunakan sebuah anagram dengan menuliskan “Desire” sebagai “Erised”. Anagram merupakan salah satu bentuk penyandian kata atau kalimat yang sering digunakan Ksatria Templar dan kelompok-kelompok okultis lainnya untuk menyembunyikan pesan rahasia mereka. Salah satu keinginan Harry Potter adalah melihat sosok kedua orangtuanya yang diwujudkan oleh cermin tersebut.
Siapa pun tahu, cermin merupakan perangkat utama okultisme dalam melihat masa lalu dan masa depan (meramal). Dalam buku “A-Z of Wicca” (Gernina Dunwich, hal.114) disebutkan, “Praktik peramalan yang merpakan praktik sihir untuk mengetahui masa lalu, sekarang, atau masa depan selalu menggunakan media cermin atau kaca, bola kristal, lilin, bayangan air, dan sebagainya.”
Ensiklopedia Okultisme juga menyinggung tentang benda yang satu ini. Dikataka,n “Orang-orang yang mempelajari okultisme selalu menggunakan cermin untuk bisa melihat dunia roh…” (Gerald & Grosset, Dictionary of the Occult, p. 153)
Dalam serial pertama Harry Potter, cermin tersebut memang digunakan Harry untuk bisa bertemu dengan roh kedua orangtuanya. Orang-orang Kristen Barat menuding JK. Rowling mengajarkan sesuatu yang dilarang oleh agama mereka, sebab Alkitab jelas-jelas melarang praktek-praktek menghubungi atau menghadirkan roh orang mati (Deuteronomy 18:11). Alitab juga dengan tegas juga menyatakan jika orang yang masih hidup tidak akan bisa berhubungan dengan orang yang sudah mati (Lukas 16:19-31).
Alkemi dan Nicholas Flamel
Alkemi merupakan ilmu kimia abad pertengahan di Eropa yang konon mampu mengubah logam biasa menjadi emas. “Secara simbolis, ilmu kimia abad pertengahan adalah suatu seni yang kebatinan untuk mengubah bentuk manusia yang rohani ke dalam suatu format yang lebih tinggi dan abadi." (Geddes& Grosset, Dictionary of the Occult, hal. 15-17).
Sejarah dunia mengenal salah seorang tokoh Alkemi utama bernama Nicholas Flamel, di mana nama ini dengan jelas telah dipakai JK. Rowling sebagai salah satu karakter serial pertama Harry Potter yang menjaga batu bertuah. Salah satu Ritual Masonic memang dekat dengan penggunaan batu-batu yang setelah melalui prosesi sihir tertentu dianggap memiliki tuah atau keajaiban.
Selain yang sudah dipaparkan di atas, ada banyak simbol-simbol atau mahluk Okultis lainnya yang dipaparkan dalam Harry Potter serial pertamanya, antara lain: Quidditch, Sapu Terbang, Nimbus, Anjing Berkepala Tiga, Quirell, dan Catur.
Yang belakangan, Catur (The Checkered) jelas-jelas merupakan simbol Freemasonry. Hampir seluruh loji Freemasonry di seluruh dunia memiliki lantai kotak-kotak hitam putih yang disebut The Checkered Floor, yang digunakan dalam ritual inisiasi calon Mason baru atau kenaikan derajat keanggotaan.
Inisiasi Lindsay Lohan sebagai anggota The Kabbalah Center of Los Angeles dilakukan Madonna di atas panggung pembukaan MTV Award di tahun 2003 di mana lantai panggung didesain berbentuk papan catur.
Harry Potter dan Mesir Kuno
Bukti lainnya yang tidak bisa dibantah adalah keterkaitan asal-muasal sihir Harry Potter dengan Mesir Kuno, tempat di mana Kabbalah sebagai ilmu sihir Mesir Kuno yang melahirkan berbagai kelompok okultis berasal.
Dalam serial Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, diceritakan ketika keluarga Ron Weasley berlibur ke Mesir, Hermione mengaku jika dirinya begitu takjub dengan para penyihir Mesir yang dianggapnya sebagai sumber segala sumber ilmu sihir dunia. Apa yang ditulis JK. Rowling ini merupakan petunjuk kuat jika Dunia Sihir Harry Potter memang berasal dari sihir Mesir Kuno. Dan para ahli sejarah tidak ada yang membantah jika ilmu sihir Mesir kuno memiliki satu istilah: KABBALAH.
Kabbalah ini sampai sekarang masih eksis. Bahkan banyak selebritis Hollywood merupakan anggota dari Kabbalah Center of Los Angeles. Madonna merupakan ikon Kabbalah Hollywood. Dan sepertinya bukan kebetulan jika JK. Rowling memilih Daniel Radclife sebagai pemeran Harry Potter, di mana Radclife merupakan seorang anak Yahudi Inggris.
Keyword: Artikel Penting | Catatan Pengalaman | Tulisan Bebas -
Referensi: Internet
Jubah hitam merupakan pakaian ritual kaum Luciferian atau penyembah setan. Gereja setan, seperti halnya Illuminati, Freemasonry, Rosikrusian, juga mengenakan jubah hitam dalam menyelenggarakan ritualnya.
Kucing
Kucing merupakan hewan kesayangan Firaun dan seekor binatang yang dekat dengan kultur sihir Osirian Mesir. Kucing hitam dalam mitologi Barat dan Okultisme dikenal sebagai The Devil Cat atau Kucing Setan. Dalam kepercayaan tahayul sebagian masyarakat kita pun dulu dikenal jika orang mati dilompati kucing hitam maka dia akan bisa hidup kembali atau arwahnya menjadi penasaran.
Tanda Kilat (Lightning atau Thunderbolt)
Voldemort membunuh kedua orangtua Harry Potter namun gagal menghabisi Harry Potter yang masih bayi. Voldemort hanya berhasil membuat luka gores di jidat Harry Potter dimana luka gores itu (Scarface) berbentuk kilatan halilintar atau yang dikenal juga sebagai Thunderbolt. Kilatan halilintar itu mirip dengan simbol kilat menyerupai huruf S. Ini pun merupakan simbol iblis. Dan simbol ini masih membekas dengan cukup nyata di kening Harry Potter hingga dia dewasa.
Tahukah Anda jika simbol kilat yang sama juga dipakai oleh Anton Szandor La Vey, pendiri Gereja Setan, sebagai salah satu simbol medalion Gereja Setannya, di mana simbol kilat diletakkan di tengah simbol Pentagram terbalik (Baphomet).
Selain itu, simbol kilat serupa juga dipakai sebagai simbol pasukan elit Nazi Hitler, SS-Waffen, yang juga merupakan pasukan rahasia okultis Hitler di bawah komando Heinrich Himler. Kekristenan menganggap simbol kilat ini sebagai perwujudan setan. Dalam Injil Lukas 10: 18, Yesus disebutkan mengatakan, “Aku melihat setan jatuh dari surga bagaikan kilat.” Kemudian, “Dan kalian akan melihat, namanya akan tergores di bagian depan wajahnya.” (Rev 22:4)
Ular (The Snake)
Serial Harry Potter sangat banyak menggunakan binatang yang satu ini. Paham okultisme meyakini jika ular merupakan simbol kebijaksanaan. Ketika turun ke bumi mengikuti Adam, Lucifer juga diyakini mengambil perwujudan seekor ular. Dalam kepercayaan sihir bangsa-bangsa purba, ular memang dikenal dekat dengan kepercayaan satanic. Hal ini berlaku sampai sekarang.
Mirror of Erised
Dalam serial pertama, terdapat sebuah cermin yang bisa mewujudkan keinginan Harry Potter, disebut sebagai The Mirror of Erised (Bab 12). Disini JK. Rowling menggunakan sebuah anagram dengan menuliskan “Desire” sebagai “Erised”. Anagram merupakan salah satu bentuk penyandian kata atau kalimat yang sering digunakan Ksatria Templar dan kelompok-kelompok okultis lainnya untuk menyembunyikan pesan rahasia mereka. Salah satu keinginan Harry Potter adalah melihat sosok kedua orangtuanya yang diwujudkan oleh cermin tersebut.
Siapa pun tahu, cermin merupakan perangkat utama okultisme dalam melihat masa lalu dan masa depan (meramal). Dalam buku “A-Z of Wicca” (Gernina Dunwich, hal.114) disebutkan, “Praktik peramalan yang merpakan praktik sihir untuk mengetahui masa lalu, sekarang, atau masa depan selalu menggunakan media cermin atau kaca, bola kristal, lilin, bayangan air, dan sebagainya.”
Ensiklopedia Okultisme juga menyinggung tentang benda yang satu ini. Dikataka,n “Orang-orang yang mempelajari okultisme selalu menggunakan cermin untuk bisa melihat dunia roh…” (Gerald & Grosset, Dictionary of the Occult, p. 153)
Dalam serial pertama Harry Potter, cermin tersebut memang digunakan Harry untuk bisa bertemu dengan roh kedua orangtuanya. Orang-orang Kristen Barat menuding JK. Rowling mengajarkan sesuatu yang dilarang oleh agama mereka, sebab Alkitab jelas-jelas melarang praktek-praktek menghubungi atau menghadirkan roh orang mati (Deuteronomy 18:11). Alitab juga dengan tegas juga menyatakan jika orang yang masih hidup tidak akan bisa berhubungan dengan orang yang sudah mati (Lukas 16:19-31).
Alkemi dan Nicholas Flamel
Alkemi merupakan ilmu kimia abad pertengahan di Eropa yang konon mampu mengubah logam biasa menjadi emas. “Secara simbolis, ilmu kimia abad pertengahan adalah suatu seni yang kebatinan untuk mengubah bentuk manusia yang rohani ke dalam suatu format yang lebih tinggi dan abadi." (Geddes& Grosset, Dictionary of the Occult, hal. 15-17).
Sejarah dunia mengenal salah seorang tokoh Alkemi utama bernama Nicholas Flamel, di mana nama ini dengan jelas telah dipakai JK. Rowling sebagai salah satu karakter serial pertama Harry Potter yang menjaga batu bertuah. Salah satu Ritual Masonic memang dekat dengan penggunaan batu-batu yang setelah melalui prosesi sihir tertentu dianggap memiliki tuah atau keajaiban.
Selain yang sudah dipaparkan di atas, ada banyak simbol-simbol atau mahluk Okultis lainnya yang dipaparkan dalam Harry Potter serial pertamanya, antara lain: Quidditch, Sapu Terbang, Nimbus, Anjing Berkepala Tiga, Quirell, dan Catur.
Yang belakangan, Catur (The Checkered) jelas-jelas merupakan simbol Freemasonry. Hampir seluruh loji Freemasonry di seluruh dunia memiliki lantai kotak-kotak hitam putih yang disebut The Checkered Floor, yang digunakan dalam ritual inisiasi calon Mason baru atau kenaikan derajat keanggotaan.
Inisiasi Lindsay Lohan sebagai anggota The Kabbalah Center of Los Angeles dilakukan Madonna di atas panggung pembukaan MTV Award di tahun 2003 di mana lantai panggung didesain berbentuk papan catur.
Harry Potter dan Mesir Kuno
Bukti lainnya yang tidak bisa dibantah adalah keterkaitan asal-muasal sihir Harry Potter dengan Mesir Kuno, tempat di mana Kabbalah sebagai ilmu sihir Mesir Kuno yang melahirkan berbagai kelompok okultis berasal.
Dalam serial Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, diceritakan ketika keluarga Ron Weasley berlibur ke Mesir, Hermione mengaku jika dirinya begitu takjub dengan para penyihir Mesir yang dianggapnya sebagai sumber segala sumber ilmu sihir dunia. Apa yang ditulis JK. Rowling ini merupakan petunjuk kuat jika Dunia Sihir Harry Potter memang berasal dari sihir Mesir Kuno. Dan para ahli sejarah tidak ada yang membantah jika ilmu sihir Mesir kuno memiliki satu istilah: KABBALAH.
Kabbalah ini sampai sekarang masih eksis. Bahkan banyak selebritis Hollywood merupakan anggota dari Kabbalah Center of Los Angeles. Madonna merupakan ikon Kabbalah Hollywood. Dan sepertinya bukan kebetulan jika JK. Rowling memilih Daniel Radclife sebagai pemeran Harry Potter, di mana Radclife merupakan seorang anak Yahudi Inggris.
Kalau menurut saya pribadi, film ini memang banyak banget mengajarkan tentang sihir yang sangat bertentangan dengan kepercayaan kita. Bijaklah memilih film. Roh-roh sihir tersebut bisa dengan mudahnya memasuki kehidupan kita melalui media-media film seperti itu. Percaya ga percaya, zaman sekarang segala macam bentuk tipu muslihat Iblis sudah banyak terjadi. Kita harus bisa mengendalikan diri serta selalu ingat bahwa Tuhan sangat murka sama yang namanya sihir dan berhala. Waspadalah, waspadalah.
Keyword: Artikel Penting | Catatan Pengalaman | Tulisan Bebas -
Referensi: Internet
Link URL : http://debrianruhut.blogspot.com/2011/07/arti-dibalik-nama-hogwarts-tokoh-tokoh.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Arti Dibalik Nama Hogwarts & Tokoh-tokoh Harry Potter ini jika bermanfaat bagi sobat.
Label:
Education
Debrian Ruhut says: Indonesian blogger, ten-fingers typist, pepsi hater, mommy cuisine lover, dog lover, and thank GOD a cum-lauder too :P ▬ You may share the article but don't forget to write the source link. No plagiarism please. | Tweet |
Sudah gabung dengan sumber dollar berikut ini?
Posting Komentar