Minggu, November 22

5 Kebiasan Buruk Orang Indonesia yang Menggangu


Artikel Penting | Catatan Pengalaman | Tulisan Bebas -  Selamat siang Sobat sekalian! Bagaimana kabar di hari minggu ini? pasti sedang asyik liburan yee.. sedang asik-asiknya liburan di akhir tahun ini apalagi weekend ini, eh tau-taunya jalanan banyak yang macet. Pas dilihat sumber macetnya ternyata karena ada perbaikan jalan. Ngenes banget kan. Program pemerintah yang selalu menumpuk di akhir tahun, apalagi pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, atau proyek lainnya. Gak heran nih Sobat, banyak beberapa kebiasaan Orang Indonesia yang seringkali mengganggu kepentingan orang banyak. Itu tadi baru 1 contoh aja, kali ini Saya akan membahas beberapa lagi yang mungkin Sobat bisa temui di lingkungan tempat tinggal Sobat. Simak yuk..

1. Acara Kondangan di Tengah Jalan (Menutup Jalan Umum)

Ini nih yang baru saya rasakan beberapa waktu lalu. Saya sudah terburu-buru ngejar waktu untuk ke kampus, ehh ternyata jalannya di blockir alias ditutup sepihak karena ada acara hajatan. Mau gak mau berbelok ke arah lain yang jaraknya lumayan jauh. Kesel kan, jalanan umum di tutup hanya karena kepentingan beberapa orang. Jalanan lingkungan mungkin tidak sebesar jalan utama, namun bukan berarti jalan itu milik yang tinggal di daerah itu saja. Pemerintah harus tegas dan mengatur kepentingan-kepetingan seperti ini. Kalau Hajatan diadakan di jalan utama, biasanya mau tidak mau setengah jalan kita relakan untuk yang punya hajat. 

2. Pasar Malem di Jalanan (Menghalangi pengendara lewat, menimbulkan kemacetan)

Kejadian kedua yang bikin emosi pengendara umum, yaitu ketika ada pasar malem tiap hari sabtu di jalan.  Pasar malem ini biasanya diadakan ketika sore menjelang malam hari sampai tengah malam sekitar pukul 11. Pengendara yang mau lewat harus sabar-sabar menunggu giliran jalan karena badan jalan sudah gak memungkinkan untuk menyalip. Alhasil kemacetan terjadi sangat panjang. Pengendara yang tadinya hanya ingin lewat akhirnya tergoda untuk membeli dan berhenti sejenak. Bayangkan kalau setiap pengendara berhenti untuk membeli, otomatis jalanan itu gak akan lancar lagi. Macet lagi..

3. Gali Lubang Tutup Lubang Jalan Raya (Penggalian Kabel Listrik PLN/PDAM)

Baru beberapa bulan aja jalan itu di aspal, ehh tiba-tiba udah ada yang gali lagi. Ini maksudnya apa? jalan udah bagus di bolongin lagi. Ujung-ujungnya nanti di tambal dengan seadanya, gak singkron alias gak rata antara aspalan sama tambalan jalan. Pemerintah harus tegas mengkoordinasi masing-masing kementerian dan lembaga di bawahnya dalam hal perencanaan pembangunan jalan. Sehingga bisa disatukan ketika ada penggalian untuk perbaikan langsung untuk beberapa proyek sekaligus. Bisa menghemat pengeluaran anggaran juga kan?

4. Raja Pungli/Pak Ogah

Sudah tidak perlu dipungkiri, semakin hari kian banyak pungutan liar di jalanan yang di dalangi pak ogah. Sebetulnya bisa membantu kalau pak Ogah itu mengerti prioritas kendaraan mana yang harus di dahulukan jalan. Nyatanya di jalan adalah pak ogah akan selalu mendahulukan mereka yang bayar.. bener atau bener? di situlah asal muasal terjadi kemacetan. Belum lagi ditambah adanya pak ogah di persimpangan-persimpangan yang seharusnya tidak boleh untuk jalur berbelok. Pengendara yang punya kepentingan mungkin merasa terganggu, namun bagi pengendara lain kebanyakan pasti akan terganggu karena ulah mereka. 

Menertibkan para pungli jalanan sudah menjadi urgent di saat-saat seperti ini. Makin lama pungli merambah ke area parkir yang ada di Indomart, Alfamart, dan mart-mart lainnya. Baru mampir sebentar beli minuman 5 ribu, kita harus membayar uang parkir liar 2 ribu rupiah. Apakah ini yang namanya ketertiban? padahal tidak semua jasa parkiran tersebut legal, dan belum tentu juga kendaraan kita terjamin keamanannya oleh mereka yang menjaga. Miris Sodara..

5. Proyek Jalan Akhir Tahun

Proyek akhir tahun biasanya sangat gencar menjelang akhir tahun. Yaiyalahh.. -_- yang sangat menggangu ketertiban umum ketika jalan sudah ditutup sebelah. Yang jadi masalah bukan karena jalannya diperbaiki, tetapi kenapa harus serentak diperbaiki di seluruh jalan menjelang akhir tahun. Ketika saya melewati jalan Veteran bintaro, sedang ada perbaikan, melewati jalan Pondok Indah, ada perbaikan, melewati jalan Ciputat, ada perbaikan, lanjut jalan Fatmawati TB Simatupang, perbaikan, jalan Condet, perbaikan, jalan Kalimalang, perbaikan. Semua rute yang saya lewati ada perbaikan, lalu saya sampe rumah jam berapa? rekor yang saya lalui adalah 3 jam naik motor. Apaagi naik mobil? 

Kesimpulannya janganlah yang jelek-jelek itu dijadikan kebiasaan. Harus menghormati kebutuhan umum masyarakat luas. Kalau kondangan carilah lapangan yang bisa ditempati untuk acara kondangan, jangan memaksakan dilakukan di depan rumah tapi mengganggu pengendara umum. Begitu juga dengan pasar malem. Bukannya gak mau memajukan perekonomian, tapi coba lebih ditertibkan dan jangan liar! Pak RT dan RW harus di awasi terkait hal ini, mungkinkah mereka menggunakan fasilitas jalan untuk pasar malam dengan gratisan? tanya kenapa. Lalu untuk gali lobang tutup lobang, ada baiknya masing-masing instansi saling mengkoordinasi untuk beberapa kegiatan yang sama yaitu yang memerlukan penggalian jalan. Sehingga bisa diminimalisir kerusakan akibat kegiatan yang seharusya bisa dilakukan pada saat yang sama. Kemudian untuk pungutan liar, sebaiknya diberikan legalitas yang jelas apakah mereka di angkat menjadi pembantu polisi atau bagaimana. Untuk pengelola parkir liar di minimarket hendaknya di maksimalkan untuk potensi penerimaan daerah melalui retribusi parkir. Pengawasan yang ketat dan hukum yang jelas. Yang terakhir proyek akhir tahun, no comment.

Judul Artikel: 5 Kebiasan Buruk Orang Indonesia yang Menggangu
Link URL : http://debrianruhut.blogspot.com/2015/11/5-kebiasan-buruk-orang-indonesia-yang-menggangu.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel 5 Kebiasan Buruk Orang Indonesia yang Menggangu ini jika bermanfaat bagi sobat.

Debrian Ruhut says: Indonesian blogger, ten-fingers typist, pepsi hater, mommy cuisine lover, dog lover, and thank GOD a cum-lauder too :P ▬ You may share the article but don't forget to write the source link. No plagiarism please.
Next Prev Home
Pengunjung yang baik selalu memberikan Komentar. No Sara. No Spamming. Bersama, kita bangun blogger Indonesia lebih cerdas dan kreatif. Terima Kasih :)

0 komentar:

Posting Komentar

PageRank

Free PageRank Checker
 

Debrian Ruhut Blog. © May 2009 - 2021 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner | Terms Of Service | Privacy Policy | Powered By Blogger |