Hello, sobat sekalian. Saat ini saya sedang ingin membahas hal yang mungkin tidak asing bagi kita, apalagi di kalangan blogger dan penulis, yakni mengenai plagiarisme. Artikel ini sebenarnya ungkapan hati penulis sendiri akibat beberapa hari lalu saya iseng-iseng melakukan pencarian dengan salah satu judul postingan saya "Fenomena Hipnotis Dalam Sebuah Gambar", dan menemukan artikel tersebut sudah dilakukan Copas (Copy-Paste) tanpa menyebutkan sumber otentiknya. Sebenarnya saya tidak mau memberi penilaian yang berlebih kepada orang-orang yang melakukan plagiarisme, karena itu adalah tanggung jawab moral masing-masing orang. Dari semula saya menulis blog ini, memang bertujuan untuk sharing semata. Saya sangat tidak keberatan bahkan mendukung siapa saja yang ingin melakukan copy-paste artikel di blog ini. Namun, sangat disayangkan beberapa blogger melakukan plagiarisme mungkin dengan alasan klasik, agar blognya menjadi lebih terkenal, tanpa menyebutkan dengan jelas asal usul atau sumber yang otentik.
Dari definisinya sendiri, yang diambil dari wikipedia:
Saya sendiri sudah dengan jelas menyebutkan bahwa "You may share the article but don't forget to write the source link. No plagiarism please". Tulisan ini sengaja saya taruh di bawah posting dan di pojok kanan profile, agar pembaca yakin dan jelas bahwa tulisan yang ada di blog ini juga ada sebagian yang saya ambil dari artikel blog lain. Namun, di setiap postingan yang saya ambil, pasti saya tuliskan dengan jelas asal-usul dan alamat websitenya.
Memang sejak ditemukannya internet, kasus plagiarisme ini sudah menjadi sumber permasalahan yang utama. Orang berbondong-bondong menarik para pengunjung web/blog dengan mengambil artikel blog lain. Saat ini ada banyak trik yang dilakukan pelaku plagiarisme untuk menutupi kejelekannya tersebut. Ada beberapa orang yang menggunakan tool yang berfungsi menambahkan beberapa kode dalam suatu artikel, agar artikel tersebut seolah-olah berbeda dari tulisan sebelumnya, kemudian diklaim menjadi miliknya. Ada juga yang menggunakan spinning tool agar terhindar dari aturan copyrighted.
Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa artikel kita telah dijiplak?
Setelah kejadian tersebut kemudian saya mencari artikel di internet bagaimana mengetahui artikel kita telah dijiplak. Dianalogikan seperti "mana yang lebih dulu keluar, telur atau ayam?" Begitu juga artikel yang sudah tersebar luas di internet. Kadang kita tidak bisa membedakan lagi mana yang asli dan mana yang hasil jiplakan. Tools di bawah ini hanya sebagai pembantu saja untuk mengetahui cloningan artikel yang ada di blog kita.
1. CopyScape
Merupakan tools yang berfungsi mendeteksi adanya cloning artikel. Dia akan mencari setiap text dan artikel yang memiliki kesamaan yang identik dengan artikel yang ada di blog kita.
Dari definisinya sendiri, yang diambil dari wikipedia:
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.Poin-poin penting yang masuk menjadi kriteria penjiplakan atau plagiarisme dapat disebutkan sebagai berikut:
- Menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain.
- Mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya.
Saya sendiri sudah dengan jelas menyebutkan bahwa "You may share the article but don't forget to write the source link. No plagiarism please". Tulisan ini sengaja saya taruh di bawah posting dan di pojok kanan profile, agar pembaca yakin dan jelas bahwa tulisan yang ada di blog ini juga ada sebagian yang saya ambil dari artikel blog lain. Namun, di setiap postingan yang saya ambil, pasti saya tuliskan dengan jelas asal-usul dan alamat websitenya.
Memang sejak ditemukannya internet, kasus plagiarisme ini sudah menjadi sumber permasalahan yang utama. Orang berbondong-bondong menarik para pengunjung web/blog dengan mengambil artikel blog lain. Saat ini ada banyak trik yang dilakukan pelaku plagiarisme untuk menutupi kejelekannya tersebut. Ada beberapa orang yang menggunakan tool yang berfungsi menambahkan beberapa kode dalam suatu artikel, agar artikel tersebut seolah-olah berbeda dari tulisan sebelumnya, kemudian diklaim menjadi miliknya. Ada juga yang menggunakan spinning tool agar terhindar dari aturan copyrighted.
Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa artikel kita telah dijiplak?
Setelah kejadian tersebut kemudian saya mencari artikel di internet bagaimana mengetahui artikel kita telah dijiplak. Dianalogikan seperti "mana yang lebih dulu keluar, telur atau ayam?" Begitu juga artikel yang sudah tersebar luas di internet. Kadang kita tidak bisa membedakan lagi mana yang asli dan mana yang hasil jiplakan. Tools di bawah ini hanya sebagai pembantu saja untuk mengetahui cloningan artikel yang ada di blog kita.
1. CopyScape
Merupakan tools yang berfungsi mendeteksi adanya cloning artikel. Dia akan mencari setiap text dan artikel yang memiliki kesamaan yang identik dengan artikel yang ada di blog kita.
Merupakan tool gratis yang dapat mengecek dan membandingkan sebagian atau keseluruhan artikel yang ingin diketahui kesamaannya.
4. Plagiarisma.Net
Merupakan tool pemeriksa duplikasi text/dokumen yang bisa membandingkan file berupa txt, html, rtf, doc, odt, docx, dan pdf.
5. DMCA Scan
Berfungsi mencari dan mengklaim suatu tulisan atau artikel yang telah dicloning.
6. Webconfs
Berguna untuk melihat perbandingan kesamaan 2 artikel dalam bentuk prosentase.
4. Plagiarisma.Net
Merupakan tool pemeriksa duplikasi text/dokumen yang bisa membandingkan file berupa txt, html, rtf, doc, odt, docx, dan pdf.
5. DMCA Scan
Berfungsi mencari dan mengklaim suatu tulisan atau artikel yang telah dicloning.
6. Webconfs
Berguna untuk melihat perbandingan kesamaan 2 artikel dalam bentuk prosentase.
7. Virante Duplicate Content
Tool yang berguna untuk melakukan analisis dan diagnosa yang ditimbulkan akibat duplikasi suatu artikel.
8. CopyGator
Tool yang berguna untuk melakukan analisis dan diagnosa yang ditimbulkan akibat duplikasi suatu artikel.
8. CopyGator
Merupakan tool yang dapat mencari data agregat di lebih dari 2 juta blog feed terkait content yang ada di blog kita.
9. Copyright Spot
Tool ini berfungsi untuk mengatur dan mengetahui jenis lisensi dan copyrighted yang ada di setiap artikel kita.
10. Dupli Checker
Tool ini di sebut-sebut sebagai tool terbaik dan gratis untuk mencegah plagiarisme di media online.
11. Google Alerts
Daripada mencari satu per satu artikel yang ingin di cek, maka dengan google alerts, sobat tinggal memasukkan kata kunci terkait blog kita dan google akan menginformasikan kepada kita secara otomatis.
Lalu, Bagaimana tindakan selanjutkan setelah mengetahui ada yang melakukan plagiarisme??
Untuk melaporkan dan menghapus suatu konten yang dianggap sebagai plagiarisme, sobat sekalian bisa melaporkannya ke halaman adsense help.
Referensi: http://itinfoz.com/11-free-online-tools-to-check-for-content-theft/1669 dan http://id.wikipedia.org
Tool ini di sebut-sebut sebagai tool terbaik dan gratis untuk mencegah plagiarisme di media online.
11. Google Alerts
Daripada mencari satu per satu artikel yang ingin di cek, maka dengan google alerts, sobat tinggal memasukkan kata kunci terkait blog kita dan google akan menginformasikan kepada kita secara otomatis.
Lalu, Bagaimana tindakan selanjutkan setelah mengetahui ada yang melakukan plagiarisme??
Untuk melaporkan dan menghapus suatu konten yang dianggap sebagai plagiarisme, sobat sekalian bisa melaporkannya ke halaman adsense help.
Referensi: http://itinfoz.com/11-free-online-tools-to-check-for-content-theft/1669 dan http://id.wikipedia.org
Link URL : http://debrianruhut.blogspot.com/2011/09/fenomena-plagiarisme-dan-solusi.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Fenomena Plagiarisme dan Solusi Pencegahannya ini jika bermanfaat bagi sobat.
Label:
Guides and Tips,Referensi
Debrian Ruhut says: Indonesian blogger, ten-fingers typist, pepsi hater, mommy cuisine lover, dog lover, and thank GOD a cum-lauder too :P ▬ You may share the article but don't forget to write the source link. No plagiarism please. | Tweet |
Sudah gabung dengan sumber dollar berikut ini?
Posting Komentar