Rabu, Januari 6

Menulis Masih Menjadi Suatu Kebutuhan? Filosofi Kehidupan

0 komentar
Artikel Penting | Catatan Pengalaman | Tulisan Bebas - Menulis adalah kebutuhan, itulah filosofi pertama kali yang mendasari saya memulai menulis di blog. Sudah 12 tahun blog ini online sejak Mei 2009, dan tetap saja kehidupan tidak bisa lepas dari menulis. Bagi sebagian besar orang, menulis awalnya merupakan pekerjaan yang berat, karena rata-rata orang susah untuk mengungkapkan isi hatinya dalam sebuah tulisan. Entah sudah menjadi budaya khususnya di Indonesia bahwa mengungkapkan suatu hal mesti dipikirkan baik-baik sehingga tidak menyinggung, atapun karena budaya kita yang lebih sering mencerca hasil buah pikiran orang lain, sehingga calon-calon penulis menjadi engan untuk menulis. 

Menulis harusnya difokuskan pada diri sendiri, bukan untuk kesenangan orang lain. Menulis dengan motivasi untuk orang lain hanya akan dapat diaplikasikan jika memang tujuan tulisan itu untuk mengajak orang lain melakukan suatu tindakan, dan ini biasanya saya temui dalam artikel-artikel marketing yang mengajak orang untuk membeli suatu produk. Sedangkan tujuan menulis untuk suatu kebutuhan haruslah didasari pada pemenuhan diri dalam menyampaikan ide secara gamblang tanpa terbebani apakah tulisan saya ini bagus atau jelek. 

Menulis sebagai kebutuhan sama seperti kebutuhan kita lain yakni sandang, pangan dan papan. Jika 3 kebutuhan utama tersebut hanya untuk pemenuhan fisik, maka mental manusia juga perlu diberi "makan". Kita mengenal dalam setiap manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Tubuh akan terkait dengan fisik yang nampak, sedangkan jiwa dan roh untuk kondisi yang tidak tampak. Tubuh yang sakit terlihat jelas dengan panca indera kita, sedangkan jiwa dan roh yang sakit akan sulit untuk dideteksi, kecuali jika kesakitannya sudah mencapai level akut. Makanya, kita kadang menemui orang yang sakit jiwa, atau gangguan kejiwaan. Sakit jiwa juga semakin ke sini semakin banyak macamnya, ada orang yang sakit jiwa akut sehingga dirinya sendiri tidak tahu kalau sudah menjadi gila. Ada sakit jiwa yang sebenarnya masih dalam level normal, karena masih bisa dipulihkan. Ambil contoh saja, yang sering terjadi pada ibu pasca melahirnya, rata-rata jika didiagnosa oleh dokter spesialis kejiwaan akan menemukan kondisi ibu mengalami frustasi atau gangguan kejiwaan atau mental yang disebut Depresi postpartum atau postpartum. Tidak jarang ibu malah menyakiti anaknya sendiri bahkan sampai membunuh anaknya karena tidak kuasa menahan beban yang sebelumnya tidak pernah disangkanya. Kondisi ini masih dapat dipulihkan, dengan bantuan keluarga atau sang suami. Obat untuk memulihkan sakit kejiwaan level ini dapat dilakukan dengan memberikan support dan bantuan secara penuh agar si ibu tidak merasakan bebannya sendirian. 

Lalu untuk komponen yang terakhir yaitu kesehatan roh? bagaimana pemenuhannya? kesehatan roh sebenarnya banyak dibahas pada mereka yang beragama kristen, dimana orang kristen memahami bahwa roh (Allah) adalah Tuhan sendiri yang mengisi hidup manusia untuk memberikan kesadaran penuh akan arti kehidupan, tujuan hidupnya, serta misi kehidupannya dalam dunia. Mungkin diri kita juga pernah melakukan kontemplasi atau perenungan bahwa sebenarnya mengapa kita ada di dunia? apa artinya kita hidup yang hanya berumur rata-rata 70 tahun saja, dan apa yang harus kita lakukan untuk memberikan arti dalam kehidupan? pemikiran ini hanya muncul pada sisi manusia yang semakin dekat dengan Tuhan. 

Roh tentu bermakna umum, dimana kita bisa juga menyebut orang yang kerasukan roh jahat, akan melakukan sesuatu di luar kendali orang tersebut tergantung roh yang merasukinya. Jika kita dirasuki oleh Roh Tuhan, maka baiklah segala hidup kita dan cara pandang kita, sedangkan jika kita dirasuki oleh Roh Jahat (Iblis), maka segala hidup kita akan dipenuhi oleh rasa benci, tamak, amarah, dan panas hati yang tidak berdasar. Maka hati-hatilah terhadap kesehatan rohmu, karena kondisi ini dapat membuat kita jatuh pada lubang kehidupan yang paling kelam jika kita telah dirasuki oleh roh jahat.

Perlu kita pahami bahwa ada perbedaan yang nyata antara pemenuhan kesehatan tubuh, jiwa dan roh, yaitu pemenuhan kesehatan tubuh dan jiwa dilakukan karena kita ingin meraih kesehatan itu, sedangkan pemenuhan kesehatan roh dilakukan karena kita sudah meraih kesehatan itu. Artinya bahwa tubuh dan jiwa yang sehat didapat karena kita mengusahakannya, sedangkan roh yang sehat karena didapat bukan karena usaha kita, tapi sebagai akibat dari campur tangan Tuhan sehingga kesehatan roh itu terpancar.  Pasti kita bingung untuk mencerna kalimat ini.

Zaman dulu orang yang dipenuhi oleh roh Tuhan kepala mereka akan tampak bersinar seperti ada lingkaran 'halo'. Di dalam Alkitab yang bercerita tentang kisah nabi-nabi, maka akan digambarkan bagaimana wajah Musa yang bersinar-sinar, ketika Musa turun dari Gunung Sinai setelah menerima dua Loh Batu Hukum Allah. "Ketika Harun dan segala orang Israel melihat Musa, tampak kulit mukanya bercahaya, maka takutlah mereka mendekati dia." dalam Alkitab Keluaran 34:30 (dalam al-Qur’an Q.S Thaha 20:80-83 & Q.S al-A'raf 7:143-145) lebih lanjut. Maka penting untuk dipahami bahwa pemenuhan kesehatan roh akan ditandai dengan pancaran yang berbeda bukan hanya dari penampakan fisik, tapi juga perubahan paradigma dan cara pandang terhadap sesuai (metanoia, change in one's way of life resulting from penitence or spiritual conversion.).

Kesimpulan yang ingin disampaikan yaitu menulis merupakan salah satu tanda bahwa seseorang telah mengalami perubahan paradigma dalam kehidupannya, karena dengan menulis maka nilai-nilai kehidupan dapat disampaikan dengan bahasa yang unik sesuai pemahaman sang penulis, yang dimaksudkan untuk pemenuhan kesehatan jiwanya dan sebagai akibat karena pemenuhan kesehatan rohnya. Salam.

Sabtu, Mei 9

Best Practice Membangun Aplikasi Website

0 komentar
Artikel Penting | Tulisan Bebas | Catatan Harian - Mungkin banyak dari kalian yang sudah mengetahui bahwa teknologi akan menjadi basis yang kuat untuk pengembangan karir ke depannya. Kalau kalian mencari bahan di google terkait suatu bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi, maka akan banyak sekali sumber yang bisa kamu ambil dan pelajari. Namun, apakah semua materi tersebut adalah best practice yang bisa menjadi pedoman yang kuat untuk pondasi kamu ke depannya? itu semua tergantung dari pengalaman dari masing-masing pembuat materi. Saya sendiri telah melewati berbagai pengalaman dalam pengembangan aplikasi website, menemukan beberapa poin penting yang perlu kalian pelajari dari pengalaman saya. Semua pengalaman itu saya rangkum dengan istilah best practice. Istilah ini menggambarkan bagaimana kamu belajar suatu topik baru dengan pengalaman dari orang lain yang sudah melewati pengalaman baik pengalaman suka dan duka. Belajar dari best practice adalah metode terbaik sehingga kamu tidak perlu jatuh ke lubang kegagalan yang sama yang pernah orang lain perbuat. Kamu hanya perlu mengikuti dan copy-cat pengalaman best practice tersebut dan memodifikasi dengan kualitas yang lebih bagus lagi.
https://karyakarsa.com/debrianruhut

Khusus dalam hal pengembangan aplikasi website, saya sedang menulis artikel seri tentang best practice membangun aplikasi website yang handal dan hal-hal yang perlu dipersiapkan. Silakan mengunjungi episode artikel tersebut melalui platform KaryaKarsa.com/debrianruhut. Platform ini merupakan startup buatan anak bangsa meniru platform terkenal di luar negeri dengan nama Patreon.
Dengan platform ini, kalian diharapkan fokus pada karya yang ingin kalian kembangkan di berbagai bentuk. Kebanyakan karya bisa berupa digital art, tutorial edukasi, cipta musik, tulisan fiksi, atau ide lainnya. Beberapa konten bisa kamu tutup atau eksklusif hanya bagi penggemar kamu yang benar-benar menghargai karya kamu. Bentuk penghargaan itu dilakukan dengan memberikan dukungan yaitu iuran bulanan yang telah ditetapkan oleh si pembuat karya.

Semoga dengan sharing materi yang saya berikan ini dapat menjadi panduan awal untuk kamu yang ingin belajar membangun aplikasi website dengan pondasi yang kuat. Silakan langsung mengunjungi halaman tersebut di sini.

Tterima kasih.

Minggu, Oktober 21

Peluang Usaha Menjadi Reviewer atau Content Creator

0 komentar
Artikel Penting | Tulisan Bebas | Catatan Harian - Era keterbukaan informasi yang semakin maju saat ini membuat setiap orang menerima banyak informasi. Informasi yang banyak ini bagi sebagian orang merupakan suatu keuntungan sendiri sebagai dasar pengambilan keputusan yang penting. Beda cerita bagi masyarakat awam yang baru mengenal teknologi informasi. Lalu lintas informasi yang terlalu cepat dengan jumlah yang banyak sering membuat mereka bingung untuk memfilter informasi mana yang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat.

Permasalahan ini secara tidak sadar pasti kita alami juga, meskipun kita sudah melek IT. Misalnya saja ketika kita mau membeli suatu produk secara online, setelah mendapatkan kandidat produk yang akan dibeli, kita terlebih dahulu memastikan bahwa testimoni pembeli sebelumnya banyak yang positif terhadap produk. Saya pribadi, selain faktor harga, elemen testimoni menempati posisi kedua hal penting yang harus di cek ketika hendak membeli suatu produk secara online.

Dari kondisi tersebut, munculah para content creator, atau content writer yang sering kita lihat di berbagai chanel youtube, blog atau social media. Kalau di youtube kita sering mendapati video dengan judul "Unboxing, bla bla", atau kalau yang dari indonesia judulnya "Anboksing", "Anbogsing", dan beberapa judul alay lainnya (pengalaman pribadi mencari judul unboxing di youtube). Kalau di blog sering kita temui blog yang membahas mengenai review produk kecantikan atau kosmetik oleh kaum hawa. Begitu juga di social media, banyak para penulis konten memasukkan unsur endorsment para artis agar testimoninya menjadi sinyal positif bagi calon pembeli untuk segera ATC (add to cart - bahasa dalam marketing online).

Bagi Sobat yang baru mulai masuk ke dalam bidang content creator/content writer ini, mungkin saya bisa bagikan dahulu tips dan triknya. Kalau dalam dunia internet marketing, para pelaku usaha menulis review atau testimoni ini sering disebut dengan Lead. Di wikipedia sendiri disebutkan mengenai lead generation yaitu:
In marketing, lead generation is the initiation of consumer interest or enquiry into products or services of a business. Leads can be created for purposes such as list building, e-newsletter list acquisition or for sales leads. The methods for generating leads typically fall under the umbrella of advertising, but may also include non-paid sources such as organic search engine results or referrals from existing customers. - Wikipedia
Cara kerja lead generator sederhananya adalah bagaimana menarik calon konsumen agar tertarik dengan suatu produk, melalui iming-iming atau media yang memikat dan menarik. Jadi aturan pertama yang harus kamu lakukan jika ingin menjadi penulis konten suatu produk adalah memilih produk yang ingin ditawarkan. Nah, perlu dipahami bahwa produk ini tidak selalu harus produk yang kita miliki sendiri ya guys. Produk disini bisa juga diartikan dengan sistem referal (mendapatkan komisi), jadi kita menawarkan produk orang lain melalui url atau link unik dengan id khusus akun kita. Kalau kita memiliki produk, maka lead itu bekerja untuk memasarkan produk kita sendiri.
Kedua, kamu harus memiliki media untuk menawarkan produk tersebut. Saya bisa list media online yang sering digunakan, yaitu Youtube (membuat video review produk), blog (menulis testimoni dan review), sosial media (direct lead, dengan posting link promosi secara langsung atau posting dengan bahasa yang mengarah pada produk tertentu).

Pengalaman saya menjadi content creator/content writer untuk suatu produk lumayan menguntungkan juga loh guys.. saya beberkan produk yang pernah saya pasarkan yaitu AirBNB. Hah? kok bisa AirBNB jadi lead produk? di akun AirBNB, kita akan ditawarkan untuk melakukan share link ke teman-teman kita. Cara kerja referal di AirBNB yaitu kita cukup mengarahkan (lead) teman untuk mendaftar melalui link khusus, sehingga kita mendapatkan komisi. Di airBNB sendiri komisinya lumayan besar yaitu $15/registrasi baru. Sejak saya menulis review artikel mengenai AirBNB ini, saya sudah mendapatkan komisi sekitar $500. Keunggulan menjadi content creator untuk lead produk adalah kita hanya perlu menulis 1 artikel yang menarik, lalu biarkan artikel tersebut bekerja untuk menghasilkan income secara tak terbatas. Enak toh? berikut ini link artikelnya:  

https://medium.com/mahasiswaonline/3-cara-mudah-booking-kamar-di-airbnb-ece3a22c17f5

Silakan Sobat mempelajari baik-baik bagaimana gaya penulisan artikel untuk tujuan lead agar pembaca tertarik untuk mendaftar. Semoga artikel ini memberikan banyak pencerahan dan manfaat serta peluang usaha baru bagi kamu yang suka menulis atau membuat konten online. Kalau ada yang kurang jelas, silakan menulis komentar pada kotak di bawah ini. Salam.


Jumat, Maret 16

10 Poin Penting Perubahan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang Jasa

0 komentar
Artikel Penting | Catatan Pengetahuan | Tulisan Bebas - Peraturan Presiden (Perpres) yang baru pengganti Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ) sebagaimana yang telah diubah keempatkalinya, telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dengan No 16 tahun 2018 pada hari Kamis, 15 Maret 2018. Perubahan yang dilakukan sangat penting guna memperbaiki tata kelola, menurunkan permasalahan korupsi, dan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, sekaligus juga meningkatkan kecepatan penyerapan anggaran. Revisi Perpres tentang Pengadaan Barang dan Jasa ini juga dimaksudkan agar belanja pemerintah yang jumlahnya cukup besar, misalnya untuk pengadaan via elektronik, mampu meningkatkan kewirausahaan yang berkelanjutan, mengembangkan industri dalam negeri, dan juga menurunkan ketimpangan.

Ketua BPD Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Sumut, Tiopan Manuasa Pardede, menyebutkan dalam Perpres PBJ terbaru ini setidaknya terdapat 10 poin perubahan penting yaitu:
  • Lebih sederhana. Perpres PBJ baru itu direncanakan memiliki 15 Bab dengan 98 pasal, lebih sederhana dibandingkan Perpres 54 beserta perubahannya yang memiliki 19 Bab dengan 139 Pasal.

    Selain jumlah pasalnya yang lebih sedikit, Perpres PBJ baru juga akan menghilangkan bagian penjelasan dan menggantinya dengan penjelasan norma-norma pengadaan. Hal-hal yang bersifat prosedural, pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi akan diatur lebih lanjut dalam peraturan Kepala LKPP dan peraturan kementerian sektoral lainnya.
  • Agen Pengadaan.
    Dalam Perpres baru akan diperkenalkan agen pengadaan, yaitu perorangan, Badan Usaha atau UKPBJ (ULP) yang akan melaksanakan sebagian atau seluruh proses pengadaan barang/jasa yang dipercayakan oleh K/L/D/I.

    Mekanisme penentuan agen pengadaan dapat dilakukan melalui proses swakelola bilamana pelakananya adalah UKPBJ K/L/D/I atau melalui proses pemilhan bilamana dilakukan oleh perorangan atau badan usaha.

    Agen Pengadaan akan menjadi solusi untuk pengadaan yang bersifat kompleks atau tidak biasa dilaksakan oleh suatu satker, sementara satker tersebut tidak memiliki personil yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan proses pengadaan sendiri.

  • Swakelola tipe baru.
    Bila pada Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahannya dikenal 3 tipe swakelola, maka pada Perpres PBJ Baru dikenal dengan 4 tipe swakelola. Tipe keempat yang menjadi tambahan adalah Swakelola yang dilakukan oleh organisasi masyarakat seperti ICW, dan lainnya.

  • Layanan penyelesaian sengketa kontrak pengadaan.  Melihat banyaknya masalah kontrak yang tidak terselesaikan, bahkan sering berujung ke pengadilan atau arbitrase yang mahal, maka LKPP memberikan respon dengan membentuk Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak yang akan diatur lebih rinci didalam Perpres PBJ Baru. Layanan ini diharapkan menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah pelaksanaan kontrak sehingga tidak perlu harus diselesaikan di pengadilan.
  • Perubahan Istilah Perpres.
    PBJ Baru akan memperkenalkan istilah baru dan juga mengubah istilah lama sebagai penyesuaian dengan perkembangan dunia pengadaan. Istilah baru tersebut diantaranya adalah Lelang menjadi Tender, ULP menjadi UKPBJ, Pokja ULP menjadi Pokja Pemilihan dan K/L/D/I menjadi K/L/SKPD.

  • Otonomi BLU.
    Untuk mengatur pengadaan sendiri, Perpres PBJ Baru akan menekankan bahwa BUMN/BUMD dan BLU Penuh untuk mengatur tatacara pengadaan sendiri yang lebih sesuai dengan karakteristik lembaga.

    Fleksibilitas ini dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengadaan di BUMN/BUMD dan BLU. Namun demikian, hendaknya BUMN/BUMD dan BLU dalam menyusun tatacara pengadaannya tidak terjebak sekedar mengubah batasan pengadaan langsung dan lelang dan secara substansi tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan Perpres Pengadaan Pemerintah.

  • ULP menjadi UKPBJ.
    Istilah ULP atau Unit Layanan Pengadaan yang merupakan nama generic untuk menunjukan organisasi pengadaan di K/L/D/I akan diubah menjadi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa.

  • Batas Pengadaan Langsung.
    Pada Perpres PBJ baru itu, batas pengadaan langsung untuk jasa konsultansi akan berubah dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta, sedangkan untuk pengadaan barang/konstruksi/jasa lainnya tetap dinilai sampai dengan Rp 200 juta.

  • Jaminan Penawaran.
    Artinya jaminan penawaran yang dihapus oleh Perpres Nomor 04 Tahun 2015, kembali akan diberlakukan khusus untuk pengadaan barang/konstruksi/jasa lainnya untuk pengadaan diatas Rp 10 miliar.

  • Jenis Kontrak.
    Jenis kontrak akan disederhanakan menjadi dua jenis pengaturan saja, yaitu untuk barang/konstruksi/jasa lainnya hanya akan diatur kontrak lumpsum, harga satuan, gabungan, terima jadi (turnkey) dan kontrak payung. Sedangkan untuk konsultansi terdiri dari kontrak keluaran (lumpsum), waktu penugasan (time base) dan Kontrak Payung.
Dengan adanya perubahan ini diharapkan proses pengadaan tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi pelaksana anggaran demi mewujudkan pembangunan negeri yang lebih baik.

Minggu, November 12

Sistem Pakar untuk Audit Pengadaan Barang Jasa (Introduction)

0 komentar
Artikel Penting | Catatan Pengalaman | Tulisan Bebas - Penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence sudah merambah ke berbagai bidang. Sebagian besar implementasi AI ini mungkin lebih banyak pada bidang teknik dan aplikasi, dimana tingkat kepintaran mesin yang dimaksimalkan untuk membantu bekerja layaknya manusia. Cabang Ilmu kecerdasan buatan itu sendiri menurut Kusumadewi, 2003 dibagi menjadi beberapa kelompok bidang yaitu Sistem Pakar (Expert System), Pengelohan Bahasa Alami (Natural Language Processing), Pengenalan Ucapan (Speech Recognition), Robotika dan Sistem Sensor (Robotic & Sensory Sistem), Computer Vision, Intelligent Computer-aided Instruction, dan Game Playing.
Dari semua kelompok tersebut, semua dikembangkan sesuai dengan kesesuaian penggunaannya dalam membantu pekerjaan manusia. Mesin pencari google dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan untuk memahami pencarian keyword seseorang di kotak pencarian. Selain itu, saat ini sudah mulai berkembang CS/Customer Service 24 jam yang bekerja otomatis menjawab keluhan dan kotak masukan pengguna. CS robot ini (Botman) pada dasarnya hanya kumpulan pengetahuan yang dikumpulkan yaitu pertanyaan-pertanyaan yang biasanya ditanyakan pengguna digabungkan dengan algoritma komputer untuk mencari kata kunci yang ditanyakan dan mencocokkan dengan library tadi, sehingga bisa menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. 

Sebagai seorang pelajar, itu juga yang saya pikirkan dalam menyusun skripsi. Kalau penggunaan AI sudah banyak dibuat pada bidang teknik berupa produk robotik ataupun aplikasi-aplikasi, mengapa tidak ada yang mengembangkan dalam keilmuan yang lain? saya sendiri sejak awal kuliah sudah menjurus ke bidang akuntansi, dan auditing meski memiliki minat di bidang IT. Setelah melakukan penelurusan singkat di internet, saya kemudian tertarik untuk memperdalam salah satu cabang ilmu kecerdasan buatan yaitu Sistem Pakar. 

Sistem pakar adalah salah satu bidang teknik kecerdasan buatan yang menggabungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan masalah secara normal yang memerlukan keahlian manusia. Sistem pakar memungkinkan user untuk melakukan konsultasi layaknya dengan pakar manusia karena adanya database pengetahuan/kepakaran yang disimpan dalam komputer.
Model Sistem Pakar
Dari gambar di atas, Turban, membagi sistem pakar dalam dua lingkungan, yaitu lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi (runtime). Lingkungan pengembangan digunakan oleh pembuat sistem pakar (Expert System builder) untuk membangun komponen dan memasukkan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan. Lingkungan konsultasi digunakan oleh user nonpakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasihat pakar. Lingkungan ini dapat dipisahkan setelah sistem lengkap.

Dengan penelurusan tersebut saya berusaha menggabungkan ilmu AI dalam lingkup sistem pakar dengan kegiatan auditing lebih khusus pada proses pengadaan barang jasa. Dalam penyusunan skripsi, saya melakukan tahapan pengembangan sistem dengan metode Prototyping yaitu pengembangan sistem untuk menggambarkan fungsi aplikasi secara utuh tanpa mempertimbangkan kualitas dari segi dokumentasi, kualitas program yang ditulis, dan hal pendukung lainnya. Intinya bagaimana fungsi utama aplikasi dapat terwujud terlebih dahulu. Secara rinci pengembangan sistem pakar untuk audit pengadaan barang jasa ini memerlukan komponen utama sebagai berikut:
  1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base), dapat diambil dari berbagai sumber antara lain, buku, majalah, peraturan, dan yang paling penting orang yang pakar dalam bidangnya.
  2. Mesin Inferensi (Inference Engine) merupakan lingkungan pengembangan untuk mengoperasikan sistem pakar. Dalam hal ini sistem pakar dibangun web based dengan bahasa pemgograman PHP.
  3. Basis Data (Data Base), merupakan media penyimpanan pengetahuan pakar dan inputan pengguna yang akan dilakukan analisa sesuai kepakaran sistem.
  4. Antarmuka Pemakai (User Interface), merupakan tampilan pengguna yang akan menghubungkan logika sistem, inputan pengguna dan output yang dihasilkan.
  5. Proses Akuisisi Pengetahuan, yaitu proses untuk mengakuisisi pengetahuan dari sumber-sumber yang telah dikumpulkan baik dari buku, peraturan maupun ilmu dari seorang pakar.
Komponen pendukung lainnya yang digunakan dalam pengembangan sistem pakar yaitu Workplace, Fasilitas Penjelas dan Perbaikan pengetahuan. Workplace yaitu media untuk menyimpan hasil atau output analisis dari sistem pakar. Fasilitas penjelas yaitu suatu fungsi untuk memberikan output penjelasan atas hasil analisis yang diberikan sistem pakar sehingga pengguna awam memahami alur pikir seorang pakar. Perbaikan pengetahuan digunakan untuk melakukan pembaruan terhadap ilmu yang telah dimasukkan ke dalam sistem pakar.

Pada postingan selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut bagaimana pengembangan sistem pakar untuk audit pengadaan barang jasa KKKS terhadap pedoman tata kerja pengelolaan rantai suplai SKK Migas dibangun, sesuai dengan skripsi saya. Bagi yang ingin melihat Aplikasi Sistem Pakar ini dapat mengunjungi alamat http://www.sistempakar.16mb.com

Terima kasih, stay uptodate...
Temukan artikel ini juga di https://medium.com/mahasiswaonline/sistem-pakar-untuk-audit-pengadaan-barang-jasa-introduction-cb50b55998a1
Prev

PageRank

Free PageRank Checker
 


Debrian Ruhut Blog. © May 2009 - 2021 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner | Terms Of Service | Privacy Policy | Powered By Blogger |